Cara Mengganti Port Dropbear Debian 7
Halo pelanggan setia HostingTermurah.net. Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang cara mengganti port dropbear debian 7. Sebelumnya mari kita bahas apa sebenarnya dropbear itu. Dropbear adalah software open source, yang didistribusikan dibawah lisensi MIT-style license. Dropbear berfungsi sebagai server SSH seperti layaknya openSSH. Dropbear sangat berguna untuk sistem operasi jenis Linux (atau Unix lainnya) sistem, seperti router nirkabel. Dropbear serverSSH relatif ringan untuk klien dan dapat berjalan pada berbagai platform berbasis POSIX. Secara default, dropbear hasil autoscript installer kami terinstall pada port 443, 110, dan 109. Jika anda ingin dropbear berjalan di port lain, atau port 443, 110 dan 109 hendak anda pakai untuk keperluan lain, maka anda harus mengganti port dropbear tersebut. Demikianlah cara mengganti port dropbear debian 7
Video Tutorial
Di bawah ini adalah video tutorial cara mengganti & menambah port dropbear debian 7. Apabila Anda mengalamai masalah saat memutar video pada website kami, Anda dapat membukanya melalui youtube dengan cara menekan di sini
Cara Mengganti Port Dropbear Debian 7
- Login ke server masing-masing menggunakan bitvise/putty. Pastikan nano text editor telah terinstall. Jika nano text editor belum terinstall, ketikkan perintah di bawah:
apt-get -y install nano
- Edit file konfigurasi dropbear dengan cara mengetikkan perintah di bawah
nano /etc/default/dropbear
Anda akan menjumpai tulisan yang kurang lebih seperti ini:
# disabled because OpenSSH is installed # change to NO_START=0 to enable Dropbear NO_START=0# the TCP port that Dropbear listens on DROPBEAR_PORT=443# any additional arguments for Dropbear DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″# specify an optional banner file containing a message to be
# sent to clients before they connect, such as “/etc/issue.net”
DROPBEAR_BANNER=””# RSA hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key)
#DROPBEAR_RSAKEY=”/etc/dropbear/dropbear_rsa_host_key”
# DSS hostkey file (default: /etc/dropbear/dropbear_dss_host_key)
#DROPBEAR_DSSKEY=”/etc/dropbear/dropbear_dss_host_key”
# Receive window size – this is a tradeoff between memory and
# network performance
DROPBEAR_RECEIVE_WINDOW=65536
- Perhatikan tulisan DROPBEAR_PORT=443 . Port tersebut menunjukkan bahwa port utama dropbear berjalan pada port 443. Jika anda ingin mengganti port dropbear tersebut menjadi port lain, anda hanya perlu mengganti angka 443 menjadi angka yang anda kehendaki. (Misal anda ingin dropbear berjalan di port 2000, maka anda harus mengganti tulisan DROPBEAR_PORT=443 menjadi DROPBEAR_PORT=2000 .
- Perhatikan tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″ . Tulisan itu menunjukkan bahwa dropbear juga berjalan pada port 109 dan 110 selain berjalan pada port utama. Jika anda tidak ingin dropbear berjalan di port tersebut, cukup hapus tulisan di dalam tanda kutip. Contoh: anda hanya ingin dropbear hanya berjalan di port 2000 yang telah diset di port utama, maka anda harus mengganti tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″ menjadi DROPBEAR_EXTRA_ARGS=” ” .
- Jika anda ingin dropbear berjalan di port lain selain 109, dan 110, maka anda harus menambahkan argumen -p [angka-port]. Contoh: anda hanya ingin dropbear berjalan pada port 2000 (port utama), port 109, port 110, port 125, port 130. maka anda harus mengganti tulisan DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110″ menjadi DROPBEAR_EXTRA_ARGS=”-p 109 -p 110 -p 125 -p 130″ .
- Jika sudah selesai, tekan tombol CTRL + X lalu ketik Y dan kemudian tekan enter.
- Jangan lupa untuk restart dropbear server tersebut dengan mengetik /etc/init.d/dropbear restart
- Cek apakah dropbear telah running di port yang dikehendaki dengan cara mengetik netstat -ntulp | grep dropbear . Anda akan melihat pada port apa saja dropbear tersebut berjalan.
Demikianlah cara mengganti port dropbear debian 7. Semoga tutorial ini dapat membantu memenuhi kebutuhan anda. Jika ada pertanyaan mengenai cara mengganti port dropbear debian 7, silakan tanyakan di kolom komentar di bawah
2 thoughts on “Cara Mengganti Port Dropbear Debian 7”